Belakangan ini, jagat media sosial ramai membahas soal diet tanpa gula selama sebulan yang katanya bisa bikin berat badan turun hingga 14 kilogram. Klaim ini pun jadi viral, bahkan banyak netizen yang penasaran dan mulai mencoba pola makan tersebut.
Tapi, apakah benar semudah itu? Bisa gak sih cuma dengan stop konsumsi gula selama sebulan, berat badan langsung turun drastis? Atau justru ini cuma tren diet sesaat yang berbahaya buat kesehatan?
Penjelasan Tentang Diet Tanpa Gula Bikin Berat Badan Turun
Sebelum bicara lebih jauh, kita perlu ngerti dulu peran gula dalam tubuh. Gula memang jadi sumber energi, tapi kalau dikonsumsi berlebihan (terutama gula tambahan yang ada di minuman manis, kue, dan makanan olahan), tubuh bakal menyimpannya dalam bentuk lemak.
Itulah kenapa, banyak orang yang gak sadar kalau kebiasaan minum kopi susu, bubble tea, atau ngemil kue tiap hari bisa jadi penyebab berat badan susah turun.
Baca Juga Berita Menarik Lainnya Hanya Di https://infinitywellnessnm.com/
Apa yang Terjadi Kalau Stop Konsumsi Gula?
Menurut beberapa testimoni pelaku diet tanpa gula, efek yang paling terasa di minggu pertama adalah badan terasa lebih ringan, energi lebih stabil, dan nafsu makan lebih terkontrol. Bahkan ada yang mengklaim bisa turun sampai 5–7 kg hanya dalam dua minggu!
Tapi dokter dan ahli gizi mengingatkan, diet tanpa gula bukan berarti tubuh gak butuh gula sama sekali. Yang dimaksud “stop gula” di sini lebih ke menghindari added sugar alias gula tambahan. Buah-buahan dan sumber karbohidrat alami masih boleh dikonsumsi karena mengandung gula alami yang lebih sehat.
Kata Dokter: Penurunan 14 KG Bisa, Tapi…
Dr. Laily Amalia, seorang dokter spesialis gizi, mengatakan bahwa penurunan berat badan sebanyak 14 kg dalam sebulan mungkin saja terjadi, tapi gak semua orang bisa mengalami efek yang sama. “Itu tergantung banyak faktor—seberapa banyak gula yang biasa dikonsumsi sebelumnya, bagaimana pola makan lainnya, dan juga tingkat aktivitas fisik,” jelasnya.
Dr. Laily juga mengingatkan bahwa penurunan berat badan terlalu cepat bisa jadi tanda bahwa massa otot juga ikut berkurang. “Kita perlu hati-hati. Turun berat badan drastis bukan berarti semuanya lemak yang hilang. Bisa jadi cairan tubuh atau bahkan massa otot juga ikut turun.”
Efek Positif Diet Gula, Bukan Cuma BB Turun
Meski begitu, diet tanpa gula tambahan jelas punya manfaat nyata. Selain berat badan turun, tubuh juga bisa merasakan perubahan lain seperti:
-
Kulit jadi lebih bersih
-
Tidur lebih nyenyak
-
Energi lebih stabil sepanjang hari
-
Mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2
Namun tentu saja, semua itu hanya terjadi kalau pola makannya seimbang, tetap makan cukup protein, serat, dan lemak sehat.
Gimana Cara Mulai Diet Tanpa Gula?
Buat kamu yang tertarik coba diet ini, berikut beberapa tips simpel yang bisa kamu lakukan:
-
Stop minuman manis duluan: Ganti teh manis, kopi gula aren, dan soda dengan air putih, teh tawar, atau infused water.
-
Baca label makanan: Banyak makanan kemasan yang mengandung gula tersembunyi. Hindari yang punya embel-embel “sirup jagung tinggi fruktosa”, “maltosa”, atau “dextrose”.
-
Perbanyak makanan utuh: Fokus ke sayur, buah segar, biji-bijian, dan protein tanpa olahan.
-
Jangan lupa olahraga: Gula memang di-cut, tapi tubuh tetap butuh gerak untuk mempercepat metabolisme.
Diet Gula Boleh Dicoba, Tapi Harus Realistis
Diet tanpa gula selama sebulan memang bisa jadi langkah awal buat hidup yang lebih sehat. Tapi, jangan jadikan angka penurunan berat badan sebagai satu-satunya tujuan. Lebih penting untuk punya gaya hidup yang konsisten dan seimbang. Jadi, kalau kamu mau coba, silakan! Tapi pastikan kamu tetap makan cukup dan dengarkan sinyal tubuhmu, ya.