Menjaga kesehatan mata itu sebenarnya nggak serumit yang sering kita bayangkan. Banyak ahli kesehatan bilang kalau kebiasaan sehari-hari justru punya peran terbesar dalam menentukan seberapa baik mata kita bisa bekerja untuk jangka panjang. Di era serba digital kayak sekarang, mata makin sering dipaksa bekerja ekstra, mulai dari menatap layar berjam-jam sampai kurangnya paparan cahaya alami. Jadi, penting banget buat kita tahu cara merawatnya dengan benar.
Di bawah ini adalah panduan lengkap berdasarkan berbagai rekomendasi pakar kesehatan yang bisa kamu terapkan dengan mudah dalam rutinitas harian.
1. Memahami Kenapa Kesehatan Mata Itu Penting
Sebelum masuk ke cara menjaganya, kita perlu sadar dulu betapa vitalnya peran mata dalam aktivitas kita. Para pakar menilai bahwa kesehatan mata bukan cuma soal bisa melihat jelas, tapi juga berpengaruh pada keseimbangan tubuh, kemampuan fokus, produktivitas, sampai kualitas hidup.
Faktanya, banyak masalah mata seperti mata kering, penglihatan kabur, atau kelelahan mata sebenarnya bisa dicegah kalau kita lebih peduli sejak dini. Jadi, makin cepat kamu mulai menjaga mata, makin kecil risiko gangguan penglihatan di masa depan.
2. Kebiasaan Sehari-hari yang Disarankan Pakar Kesehatan
2.1. Menerapkan Aturan 20-20-20 Saat Menatap Layar
Menurut banyak ahli, aturan 20-20-20 adalah teknik paling simpel tapi super efektif buat mengurangi ketegangan mata. Caranya: setiap 20 menit, alihkan pandanganmu ke objek berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Teknik ini membantu mata kembali rileks, mengurangi mata mengering, dan mencegah ketegangan akibat menatap layar terlalu lama. Kalau kamu sering bekerja depan laptop atau HP, aturan ini wajib banget kamu jadikan kebiasaan.
2.2. Membatasi Durasi Menatap Layar dan Beri Waktu Istirahat
Para pakar kesehatan setuju bahwa penggunaan gadget dalam jangka panjang tanpa jeda bisa meningkatkan risiko digital eye strain. Maka, selain aturan 20-20-20, cobalah batasi penggunaan layar yang nggak terlalu penting.
Istirahatkan mata setiap 1–2 jam setidaknya 5–10 menit. Kamu bisa berdiri, jalan sebentar, atau memandang keluar jendela untuk memberi waktu mata beradaptasi dari cahaya layar ke cahaya alami.
2.3. Pastikan Pencahayaan Ruangan Cukup
Mata manusia bekerja lebih nyaman saat berada di ruangan dengan cahaya yang tidak terlalu redup atau terlalu terang. Pakar kesehatan mata mengingatkan bahwa pencahayaan buruk dapat memaksa mata bekerja lebih keras.
Beberapa tips yang sering disarankan:
-
Gunakan lampu meja saat membaca.
-
Hindari menatap layar dalam gelap total.
-
Kurangi pantulan cahaya langsung pada layar perangkat.
Dengan pencahayaan yang tepat, mata jadi lebih nyaman dan risiko kelelahan berkurang signifikan.
3. Nutrisi yang Penting untuk Kesehatan Mata
3.1. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin A, C, dan E
Pakar gizi dan kesehatan mata sering menekankan bahwa nutrisi punya dampak besar terhadap fungsi penglihatan. Mata butuh vitamin A untuk menjaga lapisan kornea, vitamin C sebagai antioksidan, dan vitamin E untuk melindungi sel mata dari kerusakan.
Beberapa sumber makanan yang direkomendasikan:
-
Wortel
-
Bayam dan sayuran hijau
-
Jeruk dan buah beri
-
Kacang almond dan biji-bijian
Mengonsumsi makanan tersebut secara rutin membantu menjaga mata tetap sehat dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
3.2. Omega-3 untuk Mencegah Mata Kering
Banyak pakar menyebutkan bahwa omega-3 membantu melumasi mata dan menjaga produksi air mata tetap stabil. Ini sangat penting bagi kamu yang sering merasa mata kering, apalagi jika sering berada di ruangan ber-AC.
Sumber omega-3 terbaik:
-
Ikan salmon
-
Ikan tuna
-
Kacang kenari
-
Chia seed
Tambahkan jenis makanan ini ke makanan harianmu untuk mendukung kesehatan mata jangka panjang.
Baca Juga:
Penyebab Mata Buram dan Kabur yang Wajib Kalian Waspadai
4. Gaya Hidup yang Mendukung Kesehatan Mata
4.1. Tidur yang Cukup Agar Mata Bisa Regenerasi
Kurang tidur bisa membuat mata cepat lelah, muncul lingkaran hitam, dan menurunkan kemampuan fokus. Pakar kesehatan mata menekankan bahwa tidur adalah waktu di mana mata melakukan pemulihan.
Tidur ideal untuk orang dewasa sekitar 7–8 jam per malam. Kalau kamu sering begadang, wajar kalau mata mudah kering dan terasa berat. Jadi, pastikan pola tidurmu teratur supaya fungsi mata tetap optimal.
4.2. Menghindari Mengucek Mata Berlebihan
Kebiasaan mengucek mata mungkin terlihat sepele, tapi menurut para dokter, itu bisa meningkatkan risiko infeksi, iritasi, bahkan merusak jaringan kornea. Kalau mata terasa gatal, gunakan tetes mata steril atau kompres dingin sebagai gantinya.
4.3. Gunakan Kacamata dengan Pelindung UV
Paparan sinar matahari dalam jangka panjang bisa merusak retina dan meningkatkan risiko katarak. Banyak pakar menyarankan memakai kacamata hitam dengan perlindungan ultraviolet (UV) saat berada di luar ruangan.
Pastikan kacamata yang kamu pilih punya proteksi UV-A dan UV-B untuk perlindungan maksimal.
5. Pemeriksaan Mata Secara Berkala
Pakar kesehatan selalu menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan mata setidaknya satu kali dalam setahun, terutama bagi kamu yang sudah menggunakan kacamata atau punya keluhan mata tertentu.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini, seperti:
-
Rabun jauh atau rabun dekat
-
Mata silinder
-
Glaukoma
-
Katarak
Dengan pemeriksaan yang konsisten, kondisi mata bisa dikontrol lebih cepat dan terhindar dari masalah serius.
6. Tetes Mata: Gunakan Secara Bijak
Banyak orang mengira tetes mata bisa digunakan setiap mata terasa lelah, padahal pakar kesehatan menekankan bahwa tidak semua tetes mata cocok untuk penggunaan jangka panjang. Ada jenis tetes mata yang mengandung bahan pengawet, dan penggunaan berlebihan bisa menyebabkan iritasi.
Kalau kamu sering merasa mata kering, pilih tetes mata yang sesuai anjuran dokter atau gunakan air mata buatan yang aman untuk digunakan harian.
7. Menjaga Kebersihan Mata dan Area Sekitarnya
Mata adalah salah satu organ paling sensitif, jadi kebersihannya perlu dijaga dengan baik. Para ahli menyarankan:
-
Cuci tangan sebelum menyentuh mata
-
Hindari menggunakan makeup mata yang sudah kedaluwarsa
-
Bersihkan kelopak mata secara rutin, terutama jika kamu sering memakai riasan
Kebersihan yang buruk bisa memicu infeksi seperti bintitan, konjungtivitis, atau iritasi berkelanjutan.